Tuesday 21 February 2017

KONFIGURASI DHCP SERVER PADA DEBIAN ROUTER

KONFIGURASI DHCP SERVER PADA DEBIAN ROUTER


Assalamuallaikum wr.wb

Hai bertemu lagi dengan saya disini saya akan membgaikan tentang cara membuat DHCP server pada debian router


A.Pengertian
Protokol Konfigurasi Hos Dinamik (PKHD) (bahasa Inggris: Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.


B.Latar belakang
Dengan menggunakan DHCP server kita tidak perlu repot-repot mengatur ip pada setiap client yang terhubung, tetapi jika kita menggunakan DHCP ini maka akan sulit dalam menentukan trobleshooting


C.Maksud dan tujuan
Tujuannya untuk memudahkan sorang admin dalam mengkonfigurasi ip pada setiap client


D.Alat dan bahan
  1. Server yang sudah terinstall debian
  2. Koneksi internet

E.Waktu pelaksanaan
Disini saya membutuhkan waktu kisaran 30 menit


F.Tahap pelaksanaan
  1. Pertama kita remote terlebih dahulu server kita
  2. jika sudah kita install DHCP servernya dengan perintah "apt-get install isc-dhcp-server"
  3. jika sudah kita konfigurasi networknya dengan perintah "nano /etc/network/interfaces"
  4. Karena disini saya menggunakan eth2 sebagai DHCP server maka saya konfigurasi seperti gambar dibawah                                                         address 10.10.50.1 => kita gunakan sebagai gatewaynya
    network 10.10.50.0
    netmask 255.255.255.240
    broadcast 10.10.50.15
  5. Jika sudah kita save konfigurasinya lalu kita restart networknya dengan perintah "/etc/init.d/networking restart" atau "service networking restart"
  6. Selanjutnya kita konfigurasi DHCPnya dengan perintah "nano /etc/dhcp/dhcpd.conf"
  7. Kemdian cari kata "slight" dengan cara ctrl+w kemudian ketik kata slight lalu enter maka akan muncul gambar dibawah ini, hapus pagar yang ada pada gambar dibawah ini
    • Sesuaikan subnet dan netmask yang dipakai pada jaringan komputer.
    • Tentukan range IP Address pada Client.
    • option domain-name-server isi dengan IP Address komputer yang bertindak sebagai server yang sedang anda konfigurasi saat ini.
    • option domain-name isi dengan nama domain yang telah anda buat sebelumnya.
    • option router isi dengan IP router.
    • option broadcast-address isi dengan network id yang dipakai dengan host 255.
  8. Setelah itu edit lancard mana yang dijadikan DHCP, (eth2), ketikkan perintah "nano /etc/default/isc-dhcp-server" .Scroll kebawah sampai ketemu INTERFACES="" lalu tambahkan eth2 dan menjadi INTERFACES="eth2"
  9. setelah konfigurasinya selesai kita restart dhcpnya dengan perintah "/etc/init.d/isc-dhcp-server restart"
  10. Berhasil

G.Hasil dan kesimpulan
Dengan menggunakan DHCP server ini lebih mempermudah dalam konfigurasi ip pada client, tetapi jika terjadi troubleshooting maka akan sulit untuk mendeteksi troubleshootingnya


H.Referensi

Sekian dari saya bila ada salah saya mohon maaf

Wassalamuallaikum wr.wb
 


EmoticonEmoticon