Tuesday 23 May 2017

TKJ 13 Membangun Mail, Web Mail dan DNS



LANGKAH - LANGKAH

1. Pertama kita install mail servernya dengan cara “apt-get install postfix courier-pop courier-imap”


2. Setelah itu maka akanmuncul tampilan seperti gambar dibawah kita pilih internet site lalu enter,


3. Lalu kita isikan domain kita, lalu enter
4. Jika sudah terinstall sekarang kita konfigurasikan postfixnya dengan cara “nano /etc/postfix/main.cf”

5. Lalu pada bagian paling bawah kita tambahkan script “home_mailbox = Maildir/” setelah kita save dengan cara tekan ctrl + O lalu enter

6. Jika sudah sekarang kita akan membuat folder Maildir, folder ini berfungsi sebagai tempat penampungan pesan dari client, kita buat dengan cara “maildirmake /etc/skel/Maildir”

7. Setelah itu kita konfigurasi ulang postfixnya dengan cara “dpkg-reconfigure postfix”
8. Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, kita tekan enter saja
9. Lalu kita pilih internet site
10. Lalu isikan domain kita

11. Disini kita kosongkan saja, tekan enter

12. Kata localhost kita hapus lalu kita ganti dengan domain kita

13. Disini kita pilih no

14. Lalu kita isikan network dari ip kita
15. Biarkan default, kita tekan enter


16. Disini kita pilih IPv4 lalu enter

17. Setelah selesai kita restart semuanya, dengan cara
/etc/init.d/postfix restart
/etc/init.d/courier-pop restart
/etc/init.d/courier-imap restart
 18. Setelah semua terestart semua sekarang kita akan menginstal web mailnya dengan cara “apt-get install squirrelmail”


19. Setelah terinstall sekarang kita konfiguras squirrelmailnya dengan cara “nano /etc/squirrelmail/apache.conf”

20. Cari kata <VirtulaHost>.......</VirtualHost>, kita hilangkan pagarnya, lalu kita edit spserti gambar dibawah sesuaikan ip dan domainnya dengan konfigurasi kita, jika sudah kita save dengan cara tekan ctrl + O lalu enter


21. Lalu kita edit apachenya dengan perintah “nano /etc/apache2/apache2.conf”
 22. Pada bagian paling bawah tambahkan script ini “Include /etc/squirrelmail/apache.conf” jika sudah kita save
23. Lalu kita restart apachenya dengan perintah “/etc/init.d/apache2 restart”

24. Jika sudah terinstall semua baik mail server dan web mail server, sekarang kita akan menginstall DNS, DNS ini berfungsi untuk mengubah ip menjadi domain agar mudah dingat, di DNS ini saya menggunakan bind9, ok langsung kita konfigurasikan
25. Pertama kita install bind9 dan service lainnya dengan cara “apt-get install bind9 dnsutils”
 
26. Setelah terinstall sekarang kita konfigurasi bind9nya, pertama masuk ke direktori bindnya dengan cara “cd /etc/bind”

27. Jika sudah sekarang kita konfigurasi named.conf.local dengan cara “nano named.conf.local”
 








28. Lalu kita tambahkan script seperti berikut atau seperti digambar, sesuaikan dengan domain dan ipkita
zone "mail.barokah.com"{
type master;
file "/etc/bind/db.smk";
};

zone "1.168.192.in-addr.arpa"{
type master;
file "/etc/bind/db.192";
};
29. Setelah itu kita save dengan cara tekan ctrl + O lalu enter 
30. Lalu kita copy file db.local dan db.127 menjadi db.smk (berasal dari db.local) dan db.192 (berasal dari db.127)

31. Setelah itu kita konfigurasikan pada db.smk dan db.192, pertama kita konfigurasi db.smk dengan perintah “nano db.smk”
32. Lalu kita konfigurasi seperti ini
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     barokah.com. root.barokah.com. (
                              2         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@     IN       NS      ns.barokah.com.
IN       A       192.168.1.104
IN       MX      2       mail.barokah.com
www IN       A       192.168.1.104
Mail IN       A       192.168.1.104

33. Lalu kita konfigurasikan pada db.192, dengan cara “nano db.192”
34. Lalu kita konfigurasi seperti ini
;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     barokah.com. root.barokah.com. (
                              1         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@      IN      NS      ns.barokah.com.
2       IN      PTR     ns.barokah.com.
2       IN      PTR     barokah.com
2       IN      PTR     www.barokah.com
2       IN      PTR     mail.barokah.com
35. Setelah semua terkonfigurasi sekarang kita restart bind9nya dengan cara “/etc/init.d/bind9 restart”
36. Setelah kita restart sekarang kita cek dengan cara “nslookup nama_domain”
37. Jika berhasil maka akan muncul nama domain kita dan ip kita
38. Jika sudah langsung kita coba di browser, pertama kita buka browser lalu kita ketikan domain kita, misal mail.barokah.com
39. Jika berhasil maka akan muncul web mail kita
40. Kita coba login, pertama kita buat user baru


41. Berhasil

Saturday 25 February 2017

MANAJEMENT BANDWITH DENGAN WONDERSHAPER DI DEBIAN ROUTER

MANAJEMENT BANDWITH DENGAN WONDERSHAPER DI DEBIAN ROUTER



Assalamuallaikum wr.wb

Hai bertemu lagi dengan saya disini saya akan membagikan tentang cara melimit bandwith dengan wondershaper pada debian router


A.Pengertian
wondershaper adalah membentuk skrip lalu lintas yang menyediakan latency rendah, mengutamakan transfer massal bawah lalu lintas web normal, mengutamakan kerang interaktif di atas lalu lintas web normal, dan upaya untuk mencegah upload dan download lalu lintas dari mempengaruhi packets.Put ack masing-masing hanya, wondershaper membuat internet Anda koneksi yang lebih "responsif"


B.Latar belakang
Dengan kita mengatur bandwith pada jaringan kita maka setiap client akan terbagi rata koneksinya dengan client yang lain, dan tidak ada clinet yang tidak terkoneksi


C.Maksud dan tujuan
Memanajement jaringan agar client mendapatkan koneksi yanh sama rata


D.Alat dan bahan
  1. Server debian
  2. Laptop
  3. Koneksi internet


E.Waktu pelaksanaan
Disini saya membutuhkan waktu kisaran 15 menit


F.Tahap pelaksanaan
  1. Pertama kita remote terlebih dahulu server kita
  2. kita install wondershapernya dengan perintah "apt-get install wondershaper"
  3. kemudian kita atur limitasinya dengan cara 
  4. wondershaper (interface) (speed download) (speed upload)
    wondershaper eth1.3060 512 512

    keterangan
    - yang di limit interfaces nya bukan ip nya
    - wondershaper satuan kecepatan yaitu Kbps
  5. kemudian tunggu proses hingga selesai
  6. kemudian kita cek di laptop client
  7. Untuk Menghapusnya dengan cara , buka lagi terminal ,,kemudian  kita ketikkan wondershaper remove eth1.3060  di server
  8. selesai


G.Hasil dan kesimpulan
Kesimpulannya jika kita tidak mengatur bandwith maka client akan semena-mena menggunakannya untuk download file yang besar dan akibatnya client lainnya tidak mendapat koneksi




Sekian dari saya bila ada salah saya mohon maaf

Wassalamuallaikum wr.wb  

Friday 24 February 2017

KONFIGURASI VPN DI DEBIAN ROUTER

KONFIGURASI VPN DI DEBIAN ROUTER



Assalamuallaikum wr.wb

Hai bertemu lagi dengan saya disini saya akan membagikan tentang cara konfigurasi vpn di debian router


A.Pengertian
VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara privat melalui jaringan Internet (publik). Disebut dengan Virtual Network karena VPN menggunakan jaringan Internet sebagai media perantaranya alias koneksinya bukan secara langsung. Dan disebut Private Network karena VPN sifatnya privat maksudnya hanya orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya. Data yang dikirimkan melalui VPN terenkripsi sehingga cukup aman dan rahasianya tetap terjaga, meskipun dikirimkannya melalui jaringan internet, itulah definisi dari VPN.


B.Latar belakang
Dengan kemajuan teknologi kita dapat melakukan remote server kita baik dari jarak yang sangat jauh dengan konsep vpn ini


C.Maksud dan tujuan
Kemampuan membentuk jaringan LAN yang tidak di batasi tempat dan waktu, karena koneksitasnya dilakukan via internet. Koneksi internet apapun dapat digunakan seperti Dial-Up, ADSL, Cable Modem, WIFI, 3G, CDMA Net, GPRS,….

 Bisa digunakan untuk penggunaan suatu database terpusat untuk mengkomunikasikan antara server dan client via internet seperti Aplikasi Perdagangan, Purchase, P.O.S, Accounting, Cashir, Billing system, General Ledger, Remote Web Camera, DLL

 pimpinan dengan cepat & tepat mengambil keputusan yang akan diambil, karena pimpinan perusahaan dimanapun bisa mengakses system keuangan, purchasing kantor karena notebook yang digunakan terhubung langsung ke system data base perusahaan melalui koneksi VPN server.


D.Alat dan bahan
  1. Server
  2. Koneksi internet
  3. Laptop untuk remote server lewat vpn

E.Waktu pelaksanaan
Disini saya membutuhkan waktu kisaran 30 menit


F.Tahap pelaksanaan
  1. Pertama kita remote server kita terlebih dahulu dan masuk sebagai user root
  2. lalu kita install vpnnya dengan perintah "apt-get install pptpd"
  3. lalu kita konfigurasi file vpnnya dengan perintah "nano /etc/pptpd.conf"
  4. lalu pada bagian akhir kita isikan
    localip 10.10.50.1 => kita isikan ip server debian routernya
    remoteip 10.10.50.100-10.10.50.106 => ip untuk remote client
  5. jika sudah kita simpan dengan menekan ctrl  + O lalu enter
  6. lalu selanjutnya kita konfigurasi file pptpd-option dengan perintah "nano /etc/ppp/pptpd-options"
  7. pada bagian paling bawah kita tambah script
  8. nobsdcomp
    ms-dns 8.8.8.8
    ms-dns 8.8.4.4
    noipx
    mtu 1490
    mru 1490
  9. jika sudah kita simpan dengan perintah ctrl + O lalu enter
  10. lalu kita buat user untuk remote lewat vpn dengan perintah "nano /etc/ppp/chap-secrets"
  11. client        server    secret        ip address
    sakti        *        gemolong    *
      |                       |
      |                       |
    untuk user        untuk passwordnya
     
  12. jika sudah kita simpan dengan perintah ctrl + O lalu ente
  13. lalu kita restart vpnnya dengan perntah "/etc/init.d/pptpd restar
  14. jika sudah kita konfigurasi kita lanjut konfigurasi laptop
  15. pertama kita klik simbol wifi
  16. lalu pada vpn kita klik add
  17. lalu pilih pptp (point to point tunneling protocol) lalu pilih create
  18. lalu kita setting vpnnya
  19. pada
    gateway        : pilih ip publikkita atau (pppoe)
    User name    : kita isikan user yang kita buat tadi
    password      : kita isikan password yang kita buat tadi
  20. klik save
  21. lalu kita klik advanced, pada settingan advanced kita konfigurasi seperti gambar dibawah
  22. lalu kita coba konek ke wifi lainnya
  23. kita koneksikan dengan vpn yang kita buat tadi
  24. berhasil

G.Hasil dan kesimpulan
Dengan konfigurasi vpn pada debian router kita bisa meremote dari manasaja asalkan ada koneksi internet untuk koneksi vpnnya



Sekian dari saya bila ada salah saya mohon maaf

Wassalamuallaikum wr.wb